Jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan di Indonesia. Permintaan yang tinggi serta nilai jual yang stabil menjadikan budidaya jeruk sebagai peluang usaha yang menjanjikan Sobat
Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, Sobat DGW Fertilizer perlu memperhatikan aspek pemupukan secara tepat. Pupuk tanaman jeruk berperan penting dalam pertumbuhan vegetatif dan produktivitas buah.
Mengapa Pemupukan Penting untuk Tanaman Jeruk?
Tanaman jeruk memiliki kebutuhan unsur hara yang cukup tinggi. Kekurangan salah satu unsur dapat menyebabkan pertumbuhan lambat, daun menguning, buah kecil, bahkan gagal panen. Oleh karena itu, pemberian pupuk yang seimbang dan sesuai fase pertumbuhan menjadi faktor utama keberhasilan budidaya jeruk.
Unsur Hara yang Dibutuhkan Tanaman Jeruk
- Nitrogen (N):
Mendorong pertumbuhan daun dan batang. Penting pada fase awal pertumbuhan. - Fosfor (P):
Membantu perkembangan akar dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit. - Kalium (K):
Meningkatkan kualitas dan ukuran buah. Kalium juga membantu dalam proses pengisian buah. - Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg):
Menjaga kekuatan dinding sel dan mendukung pembentukan klorofil. - Unsur Mikro (Zn, Fe, B, Mn):
Dibutuhkan dalam jumlah kecil namun sangat penting untuk pertumbuhan dan pembentukan buah.
Jenis Pupuk untuk Tanaman Jeruk
- Pupuk Organik
Pupuk kompos atau kandang sangat baik untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme. Idealnya diberikan saat pengolahan tanah sebelum tanam dan sebagai pupuk dasar setiap 3–6 bulan.
- Pupuk Anorganik (Kimia)
- Urea, TSP/SP-36, dan KCl: digunakan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan. Beberapa produk unggulan DGW Fertilizer yang dapat Sobat gunakan yaitu DGW TSP 46% dan HX-MROPH Pupuk KCL.
- NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE dan NPK DGW 16-16-16+TE digunakan untuk mempermudah aplikasi sekaligus memberikan unsur makro secara seimbang.
- Pupuk Daun
Mengandung unsur mikro dan diaplikasikan lewat semprot daun. Digunakan saat tanaman menunjukkan gejala kekurangan unsur mikro. Sobat dapat aplikasikan pupuk KNO3 CRYSTAL, KNO3 PRILL, HX-MKP, CAKRA PANDAWA MAP, CAKRA PANDAWA MAGS dan CAKRA PANDAWA BORAT.
- Pupuk Cair
Praktis dan cepat diserap, cocok untuk masa pembungaan dan pembentukan buah. Pupuk Cair dengan kandungan hara lengkap dibutuhkan tanaman jeruk diantaranya Vitagro 11-6-8+TE.
Download Brosur Pemupukan Tanaman Jeruk Disini
Cara Pemupukan Tanaman Jeruk yang Tepat
- Pemupukan Dasar:
Dilakukan sebelum tanam atau awal musim hujan. Gunakan pupuk organik 20–40 kg per pohon dewasa. - Pemupukan Susulan:
Dilakukan 3–4 kali setahun. Dosis dan jenis pupuk disesuaikan umur tanaman dan fase pertumbuhan. - Teknik Aplikasi:
- Buat lubang melingkar di sekitar kanopi pohon.
- Campur pupuk kimia dengan tanah dan timbun kembali.
- Pupuk daun disemprotkan pagi atau sore hari.
Tips Pemupukan Tanaman Jeruk
- Lakukan pemangkasan rutin untuk merangsang pertumbuhan tunas baru.
- Lakukan pengamatan daun dan buah untuk mendeteksi gejala kekurangan hara.
- Gunakan pupuk secara seimbang, hindari over dosis karena dapat merusak akar dan menurunkan produktivitas.
Kesimpulan
Pemupukan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan hasil dan kualitas buah jeruk. Gunakan kombinasi pupuk organik dan anorganik, serta sesuaikan dosis dengan umur tanaman. Dengan perawatan dan pemupukan yang baik, tanaman jeruk akan tumbuh subur, berbuah lebat, dan memberikan hasil panen yang menguntungkan.
Referensi:
- Kementerian Pertanian RI. (2020). Petunjuk Teknis Budidaya Jeruk.
- Pusat Penelitian Hortikultura. (2021). Panduan Pemupukan Jeruk yang Efektif.
- FAO. (2020). Citrus Crop Fertilization Guide.
- Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro). www.balitjestro.litbang.pertanian.go.id

