Pemupukan Bunga Krisan - Bunga Krisan atau Seruni adalah salah satu jenis tanaman hias yang wajib Sobat Hextar pertimbangkan jika ingin memelihara ataupun membudidayakan tanaman ini. Bunga krisan memiliki beragam pesona keindahan. Daya tarik utama bunga krisan terletak pada beragamnya bentuk, variasi warna, vaselife (masa kesegaran bunga) yang cukup lama serta harganya yang relatif terjangkau. Tidak heran, bunga yang satu ini menjadi salah satu primadona di kalangan tanaman hias.
Sama halnya tanaman lain, memelihara tanaman Krisan perlu penanganan khusus. Salah satu faktor penting dalam membudidayakan Krisan yaitu pemupukan. Tanaman Krisan memerlukan pupuk agar mampu tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga yang maksimal. Sumber pupuk Krisan dapat Sobat peroleh dari Pupuk Organik maupun Anorganik.
Umumnya unsur hara dominan yang terkandung dalam pupuk yang dibutuhkan tanaman adalah N, P dan K. Jenis pupuk yang dapat Sobat Aplikasikan diantaranya pupuk NPK dan KNO3. Kedua jenis pupuk ini mengandung unsur hara makro maupun mikro yang lengkap.
Ilustrasi pertumbuhan dan pemupukan tanaman krisan
DOWNLOAD : BROSUR PEMUPUKAN TANAMAN KRISAN
Sobat Hextar, berikut kami rekomendasikan program pemupukan berimbang untuk tanaman Krisan Anda.
PEMUPUKAN Dasar
- Komposisi : Nitrogen 16%, Phospat 10%, Kalium 18%
- Dosis Aplikasi : 100 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
- Komposisis : Nitrogen 20%, Phospat 10%, Zink 1%, Boron 0,5%.
- Dosis Aplikasi : 100 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
- Komposisi : Nitrogen 21%, Sulfur 24%
- Dosis Aplikasi : 50 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
- Dosis Aplikasi : 30 ton/Ha
- Cara Aplikasi Ditaburkan merata
Pemupukan Tanaman Umur 14 HST
- Komposisi : Nitrogen 15%, Phospat 15%, Kalium 15%, Magnesium 2%, Zinc 1%, Boron 0.5 % dan Sulfur 3%
- Dosis Aplikasi : 50 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
- Komposisi : Nitrogen 16%, Phospat 16%, Kalium 16%, Magnesium 2%, Zinc 1%, Boron 0.5 %
- Dosis Aplikasi : 50 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
- Komposisi : Nitrogen 21%, Sulfur 24%
- Dosis Aplikasi : 75 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
Pemupukan Tanaman Umur 30 HST
- Komposisi : Nitrogen 15%, Phospat 15%, Kalium 15%, Magnesium 2%, Zinc 1%, Boron 0.5 % dan Sulfur 3%
- Dosis Aplikasi : 50 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
- Komposisi : Nitrogen 16%, Phospat 16%, Kalium 16%, Magnesium 2%, Zinc 1%, Boron 0.5 %
- Dosis Aplikasi : 50 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
- Komposisi : Nitrogen 21%, Sulfur 24%
- Dosis Aplikasi : 75 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
Pemupukan Tanaman Umur 45 HST
- Komposisi : Nitrogen 12%, Phospat 6%, Kalium 22%, Magnesium 3%, Zink 0,05% dan Boron 0,1%.
- Dosis Aplikasi : 150 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Dibenamkan pada media tanamn/dikocorkan ( 2-4 Kg/ 200 L air )
- Komposisis : Nitrogen 20%, Phospat 10%, Zink 1%, Boron 0,5%.
- Dosis Aplikasi : 50 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
Pemupukan Tanaman Umur 60 HST
- Komposisi : Nitrogen 12%, Phospat 6%, Kalium 22%, Magnesium 3%, Zink 0,05% dan Boron 0,1%.
- Dosis Aplikasi : 50 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Dibenamkan pada media tanamn/dikocorkan ( 2-4 Kg/ 200 L air)
- Komposisi : Nitrogen 9%, Kalium 34%
- Dosis Aplikasi : 50 Kg/Ha
- Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
Pemupukan Daun
- Komposisi : Phospat 50%, Kalium 35%
- Dosis Aplikasi : 2-5 gram
- Cara Aplikasi : Disemprotkan atau Dikocorkan
- Waktu Aplikasi : Sebeleum Pembentukan Bunga
Demikian artikel mengenai pemupukan tanaman krisan, semoga bermanfaat bagi Sobat Hextar semua.
terimakasih informasinya menarik sekalii
Pingback: Rekomendasi Pemupukan Tanaman Kopi di Fase Generatif - www.hextarfertilizerindonesia.com
I really like reading through a post that can make men and women think. Also, thank you for allowing me to comment!