INDRAMAYU - Sejumlah petani di daerah Indramayu antusias mengikuti kegiatan BIG FM dan FFD NPK COCKHEAD yang diselenggarakan di Desa Sukagumiwang, Kecamatan Sukagumiwang, Indramayu, Kamis (25/03).
Kegiatan dilaksanakan dengan tetap memATUHI protokol kesehatan COVID-19
Kegiatan BIG FM (Farmers Meeting) dan FFD (Farmer Field Day) diselenggarakan atas kerjasama Promotion Officer wilayah Indramayu dan Tim Technical Support Hextar Fertilizer Indonesia. Kegiatan yang diikuti oleh 60 petani ini bertujuan untuk menyosialisasikan produk pupuk PT HEXTAR FERTILIZER INDONESIA dan mengenalkan produk terbaru NPK COCKHEAD 12-12-17-2+TE dan NPK COCKHEAD 13-8-27-4+TE.
Perwakilan dari BPP Sukagumiwang, Bapak Main, yang turut hadir dalam kegiatan Big FM menyatakan, dengan hadirnya pupuk NPK COCKHEAD, petani tidak perlu khawatir dalam mengatasi masalah kekurangan jatah pupuk subsidi.
Sunandar s, Area Sales Manager Jawa Barat
“Kami merekomendasikan pupuk NPK COCKHEAD 12-12-17-2+TE dan NPK COCKHEAD 13-8-27-4+TE untuk tanaman padi dan jagung, sudah dipastikan uji mutu kualitas dan harga yang lebih kompetitif “ Ujar Sunandar S, Area Sales Manager Hextar Fertilizer Indonesia wilayah Jawa Barat.
PRODUK NPK COCKHEAD 12-12-17-2+TE DAN NPK COKHEAD 13-8-27-4+TE
NPK COCKHEAD 12-12-17-2+TE dan NPK COCKHEAD 13-8-27-4+TE adalah pupuk yang khusus diformulasikan untuk tanaman padi dan jagung. Dengan kandungan 12-12-17-2+TE untuk mempercepat pertumbuhan vegetatif dan kandungan 13-8-27-4+TE untuk mempercepat pertumbuhan generatif tanaman sehingga tanaman lebih kuat, daun bendera padi lebih hijau serta hasil tanaman padi dan jagung lebih maksimal.
Dalam kesempatan tersebut, team Promotion Officer memaparkan hasil demplot pemupukan tanaman padi.
PEMAPARAN HASIL DEMPLOT COCKHEAD
Demplot seluas 3500 m2 dilakukan di lahan milik Bapak Udin di Sukagumiwang Indramayu. Produk Hextar yang digunakan sebagai perlakuan diantaranya Pupuk NPK COCKHEAD 12-12-17-2+TE dosis 150 Kg/Ha, NPK COCKHEAD 13-8-27-4+TE dosis 150 Kg/Ha. HX-AS 200 Kg/Ha, HX-DAP 100 Kg/Ha, HX-MROPH dosis 50 Kg/Ha, HX-MKP dosis 2,85 Kg/Ha dan KNO3 CRYSTAL 5,71 Kg/Ha dan produk pembanding menggunakan UREA dosis 142 Kg/Ha, SP36 dosis 142 Kg/Ha, NPK Kompetitor 15-15-15 dosis 142 Kg/Ha, NPK Kompetitor 15-9-20 dosis 85,71 Kg/Ha dan MKP 2,85 Kg/Ha.
Percobaan demplot ini dikawal dan diamati setiap minggu oleh Rahmat Kurniadi, tim Field Assistant R&D Hextar Fertilizer Indonesia. Sebanyak 5 tanaman sampel diambil dari 3 titik perlakuan maupun kontrol, sehingga total sampel yang digunakan sebanyak 15 tanaman.
Hasil panen demplot yang didapatkan (Kamis, 1 April 2021), bobot per 1000 butir (gr) pada tanaman perlakuan sebanyak 33,53 gr dan pembanding sebesar 31,03 gram. Sedangkan untuk tanaman perlakuan didapatkan hasil bobot basah dan bobot kering berturut-turut sebanyak 7,2 ton/ha dan 6,57 ton/ha. Sebaliknya untuk tanaman pembanding hanya didapatkan hasil bobot basah dan bobot kering berturut-turut sebanyak 5,97 ton/ha dan 5,41 ton/ha.
Peningkatan hasil bobot basah dan bobot kering padi sebesar 1,23 ton/ha dan 1,16 ton/ha lebih banyak dibandingkan pemupukan kebiasaan petani. Penggunaan produk pupuk Hextar terbukti mampu meningkatkan hasil panen sekitar 21%-22%!
UMUR TANAMAN 33 HST
UMUR TANAMAN 47 HST
UMUR TANAMAN 68 HST
UMUR TANAMAN 75 HST
MALAI TANAMAN UMUR 89 HST (PERLAKUAN)
MALAI TANAMAN UMUR 89 HST (KONTROL)
“Hasil demplot aplikasi pupuk NPK COCKHEAD yaitu anakan padi lebih banyak, tumbuh serentak, warna daun lebih segar hijau kepudang, tahan terhadap serangan kresek dan pengisian padi menjadi maksimal” Ujar Toni Hidayat, Promotion Officer wilayah Indramayu sekaligus penyelenggara kegiatan BIG FM.
BIG FM & FFD NPK COCKHEAD
Toni berharap, melalui kegiatan ini, semoga petani dapat menggunakan produk NPK COCKHEAD dan Produk Hextar lainnya, terjalin silaturahmi lebih erat dengan petani, serta dapat mendongkrak peningkatan sales dan target.