Pupuk-Sawit

Nutrisi Tepat untuk Kelapa Sawit agar Panen Meningkat

Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis) termasuk komoditas strategis dan penting di Indonesia. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pemenuhan nutrisi secara tepat, seimbang dan berkelanjutan sangatlah penting Sobat!  

Berikut ini artikel yang membahas bagaimana nutrisi berperan dalam meningkatkan produktivitas kebun sawit, lengkap dengan referensi untuk mendukung setiap poin.

  1. 1. Pentingnya unsur hara makro N, P, K

Unsur hara makro – Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K) – adalah pondasi bagi pertumbuhan dan produksi sawit yang optimal.

  • Nitrogen diperlukan untuk pembentukan klorofil dan pertumbuhan vegetatif sehingga tanaman mampu menyerap sinar matahari dan menghasilkan biomassa yang tinggi.
  • Fosfor berperan dalam pembentukan akar kuat dan bunga/tandan buah, yang kemudian mendukung hasil panen sawit.
  • Kalium memegang peranan penting dalam pembentukan buah, kualitas (termasuk kandungan minyak) dan ketahanan terhadap stres lingkungan.

    Sobat DGW Fertilizer, kekurangan salah satu unsur tersebut bisa menyebabkan hasil panen tidak maksimal atau penurunan produktivitas jangka panjang.
  1. Unsur mikro dan keseimbangan nutrisi

Selain N‑P‑K, tanaman sawit juga memerlukan unsur mikro seperti Magnesium (Mg), Boron (B), serta unsur lainnya seperti Sulfur (S), Mangan (Mn), Zat Besi (Fe) dan Zinc (Zn). Dengan demikian, program pemupukan sawit yang baik adalah yang mempertimbangkan seluruh kebutuhan tanaman – makro dan mikro – serta kondisi spesifik lahan.

  1. Teknik pemupukan yang tepat

Pemupukan saja tidak cukup; teknik, waktu dan dosis juga sangat menentuka hasil panen Sobat!

  • Rekomendasi pemupukan juga berbeda sesuai umur tanaman dan kondisi lahan. Contohnya, pada tanaman muda (TBM) dan tanaman produktif memerlukan formula pupuk NPK berbeda.
  • Pastikan pupuk diaplikasikan di zona akar yang efektif (misalnya di sekitar pohon, pada radius tertentu dari batang) agar penyerapan maksimal.
  • Sebelum pemupukan, sebaiknya dilakukan uji tanah untuk menentukan pH, kadar hara tersedia dan menentukan dosis yang tepat agar tidak terjadi pemborosan atau kerusakan lingkungan.
  1. Dampak nutrisi terhadap hasil panen

Pemenuhan nutrisi yang tepat akan berdampak nyata pada tingkat produksi, kualitas tandan buah, dan daya tahan tanaman.

  • Tanaman sawit yang diberi pemupukan seimbang cenderung menghasilkan tandan buah segar (TBS) yang lebih banyak dan kualitas yang lebih baik.
  • Nutrisi yang cukup membantu tanaman menghadapi stres seperti kekeringan, hama dan penyakit, sehingga produktivitas tetap stabil.
  • Dengan pemupukan tepat, secara keseluruhan panen bisa meningkat dan umur produktif kebun dapat diperpanjang.  

Dengan menerapkan nutrisi tepat dan teknik yang baik, Sobat DGW Fertilizer dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan sekaligus menjaga keberlanjutan kebun dalam jangka panjang.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *