Rekomendasi-Pupuk-Fase-Generatif

Ini Dia! Pupuk yang Dibutuhkan Tanaman Saat Fase Generatif

Sobat Hextar tentu sudah mengetahui perbedaan tanaman difase generatif dan vegetatif. Memasuki fase pertumbuhan generatif, tanaman akan memproduksi bunga, buah hingga pematangan buah. Difase ini, unsur hara yang banyak diperlukan tanaman diantaranya Phospat dan Kalium.

Unsur Phospat dan Kalium memiliki peran penting dalam pertumbuhan generatif tanaman. Kedua unsur tersebut mampu merangsang pembentukan bunga, mencegah bunga rontok, pembentukan buah hingga pembesaran buah.

Meskipun unsur Phospat dan Kalium dibutuhkan dalam jumlah banyak, unsur hara makro dan mikro lain masih tetap diperlukan Sobat.

Dalam ulasan Kali ini, Mintar akan berbagi tips mengenai pemupukan yang dapat  diaplikasikan saat tanaman Sobat memasuki fase generatif.

Komposisi : N (Nitrogen) 9% K2O (Kalium) 34%
Bentuk & Warna Butiran : Granul Coklat Kemerahan

Pupuk NK COCKHEAD 9-34 berbentuk butiran berwarna cokelat kemerahan dilengkapi unsur hara N 9%, K2O 34%. Mampu meningkatkan pembentukan buah, umbi dan bulir padi. Tanaman menjadi lebih sehat, kokoh, hasil dan kualitas panen meningkat.

Komposisi : N (Nitrogen) 12%, P2O5 (Phosphate) 6%, K2O (Kalium) 22%, MgO (Magnesium) 3%, Zn (Zinc) 0.05%, B (Boron) 0.1%
Bentuk & Warna Butiran :  Granul Coklat

Pupuk NPK Majemuk dengan kandungan 12-6-22-3+TE mampu merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman sehingga bobot buah dan hasil panen meningkat.

Komposisi : N (Nitrogen) 13%, P2O5 (Phosphate) 8%,, K2O (Kalium) 27%, MgO (Magnesium) 4%,B (Boron) 0.65%, CaO (Kalsium)
Bentuk & Warna Butiran : Granul Coklat

Pupuk yang khusus diformulasikan untuk tanaman padi dan jagung. Dengan kandungan 13-8-27-4+TE untuk mempercepat pertumbuhan generatif tanaman, serta mengandung magnesium, boron & kalsium, untuk pertumbuhan tunas yang lebih sehat, warna daun bendera lebih hijau serta batang dan akar tanaman yang kuat. Sehingga membentuk tongkol jagung dan bulir padi yang berkualitas dan berwarna cerah. Untuk hasil tanaman padi dan jagung yang lebih maksimal.

Komposisi : N (Nitrogen) 13%, K2O (Kalium) 45%
Bentuk & Warna Butiran : Prill Putih

Pupuk daun yang berbentuk butiran prill berwarna putih yang mengandung unsur hara Nitrogen 13% dan Kalium 45% yang mudah larut dalam air. Mampu merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman, serta meningkatkan kualitas dan bobot buah.

Komposisi : N (Nitrogen) 13%, K2O (Kalium) 46%
Bentuk & Warna Butiran : Crystal Putih

Pupuk daun yang berbentuk butiran kristal berwarna putih yang mengandung unsur hara Nitrogen 13% dan Kalium 46% yang mudah larut dalam air. Mampu mempercepat pembungaan dan pembuahan serta meningkatkan daya simpan buah

Komposisi : P2O5 (Phosphate) 50%, K2O (Kalium) 35%
Bentuk & Warna Butiran : Crystal Putih

Pupuk daun yang berbentuk butiran kristal berwarna putih yang mengandung unsur hara Phosphate 50% dan Kalium 35% yang mudah larut dalam air. Mampu meningkatkan pembentukan buah dan umbi untuk hasil dan kualitas panen yang lebih optimal.


Komposisi : N (Nitrogen) 13%, P2O5 (Phosphate) 26%, K2O (Kalium) 26%,MgO (Magnesium), CaO (Calsium), Zn (Zink),B (Boron)
Bentuk & Warna Butiran : Serbuk Biru Muda

Pupuk Daun berbentuk serbuk biru muda mengandung unsur hara N 13%, P2O5 26%, K2O 26%, MgO, CaO, Zn dan B. Mengandung unsur Fosfor dan Kalium yang tinggi, sehingga mampu mempercepat pembentukan bunga dan buah serta meningkatkan bobot umbi dan bulir padi.

Pupuk-generatif

Demikian artikel mengenai Aplikasi Pemupukan di Fase Generatif Tanaman. Jangan sampai salah aplikasi pupuk ya Sobat. Dengan aplikasi pupuk yang sesuai kebutuhan dan fase pertumbuhan tanaman, maka tanaman Sobat akan tumbuh maksimal dengan produksi hasil yang meningkat!.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *