Dalam dunia pertanian dan budidaya tanaman, unsur hara menjadi faktor kunci dalam menentukan pertumbuhan dan produktivitas. Kebanyakan orang hanya mengenal unsur hara makro seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K).
Namun, sebenarnya unsur hara mikro juga memiliki peran yang tidak kalah penting. Lantas, benarkah unsur hara mikro penting untuk tanaman? Simak selengkapnya dalam artikel berikut Sobat!
Apa Itu Unsur Hara Mikro?
Unsur hara mikro adalah elemen kimia yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah sangat kecil, namun esensial untuk proses fisiologis dan biokimia tanaman. Beberapa unsur mikro yang penting antara lain:
- Zat Besi (Fe)
- Mangan (Mn)
- Tembaga (Cu)
- Seng (Zn)
- Boron (B)
- Molibdenum (Mo)
- Klor (Cl)
Meskipun jumlah yang dibutuhkan sangat sedikit (kurang dari 0,01% dari berat kering tanaman), kekurangan salah satu dari unsur ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan yang signifikan.
Fungsi Unsur Hara Mikro untuk Tanaman
- Zat Besi (Fe)
Penting dalam pembentukan klorofil dan membantu proses fotosintesis. Kekurangan Fe menyebabkan daun muda menguning (klorosis). - Seng (Zn)
Berperan dalam sintesis hormon pertumbuhan (auksin) dan pembelahan sel. Kekurangan Zn membuat daun mengecil dan pertumbuhan kerdil. - Boron (B)
Membantu pembentukan dinding sel dan proses reproduksi tanaman. Tanaman yang kekurangan boron biasanya mengalami gagal bunga atau buah rontok. - Tembaga (Cu)
Berperan dalam metabolisme karbohidrat dan pembentukan lignin pada dinding sel. - Molibdenum (Mo)
Dibutuhkan untuk fiksasi nitrogen dan pembentukan enzim.
Dampak Kekurangan Unsur Hara Mikro
Tanaman yang kekurangan unsur mikro akan menunjukkan gejala-gejala khas seperti:
- Daun menguning atau bercak nekrotik
- Pertumbuhan lambat atau kerdil
- Produksi bunga dan buah menurun
- Sistem akar lemah dan mudah terserang penyakit
Sayangnya, karena gejalanya mirip dengan kekurangan unsur makro, kekurangan hara mikro sering terabaikan Sobat petani.
Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Unsur Mikro?
- Pemupukan Mikro
Gunakan pupuk yang mengandung unsur mikro seperti pupuk daun, pupuk cair mikro, atau pupuk majemuk dengan tambahan mikro. - Pupuk Organik
Kompos dan pupuk kandang yang terfermentasi juga mengandung unsur mikro meskipun dalam kadar kecil. - Pengujian Tanah dan Daun
Lakukan uji laboratorium untuk mengetahui kadar unsur mikro dalam tanah dan jaringan tanaman.
Kesimpulan
Benar, unsur hara mikro sangat penting untuk tanaman. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, kekurangannya bisa menyebabkan kerusakan besar pada proses fisiologis tanaman. Sobat DGW Fertilizer perlu memahami pentingnya unsur mikro agar bisa memberikan nutrisi seimbang demi pertumbuhan tanaman yang optimal.
Dengan memperhatikan keseimbangan antara unsur makro dan mikro, hasil pertanian bisa meningkat secara signifikan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Referensi:
- Marschner, H. (2012). Mineral Nutrition of Higher Plants (3rd ed.). Academic Press.
- Kementerian Pertanian RI. (2021). Pedoman Pemupukan Berimbang.
- FAO. (2020). Plant Nutrition for Food Security: A Guide for Integrated Nutrient Management.
- Balai Penelitian Tanah, Badan Litbang Pertanian. www.litbang.pertanian.go.id