Seberapa Penting Kapur Pertanian? Ini Dampaknya pada Pertumbuhan Tanaman!

Salah satu kegiatan penting dalam dunia pertanian adalah pengolahan lahan. Sobat DGW Fertilizer perlu memperhatikan kondisi tanah sebelum menanam agar media tanam sesuai untuk pertumbuhan tanaman.

Kondisi tanah yang wajib Sobat ketahui salah satunya yaitu ph tanah. Ph tanah atau Tingkat keasaman tanah mempengaruhi ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Tanah yang terlalu asam memiliki ph<7 menyebabkan nutrisi sulit diserap baik sehingga tanaman tidak tumbuh dengan baik.

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas ph tanah adalah menggunakan kapur pertanian. Kapur pertanian memilikiperanan penting dalam menjaga kesuburan dan keseimbangan ph tanah.

Artikel ini membahas mengenai menfaat kapur petanian yang wajib Sobat DGW Fertiilizer ketahui!

Apa Itu Kapur Pertanian?

Kapur pertanian adalah bahan yang digunakan untuk menetralkan keasaman tanah. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk pengapuran adalah dolomit.

Dolomit merupakan mineral kapur yang lazim digunakan di lahan pertanian yang berasal dari endapan mineral sekunder dan banyak mengandung unsur Ca dan Mg dengan rumus kimia CaMg (CO3)2.

Manfaat Kapur Pertanian

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan kapur pertanian:

  1. Menetralkan pH Tanah

Tanah yang terlalu asam (pH rendah) dapat menghambat penyerapan unsur hara oleh tanaman. Dengan menambahkan kapur, pH tanah bisa dinaikkan ke tingkat yang lebih netral, yakni sekitar 6-7, yang merupakan pH ideal bagi sebagian besar tanaman pertanian.

  1. Meningkatkan Ketersediaan Nutrisi

Pemberian dolomit di samping menambah unsur hara Ca dan Mg juga dapat meningkatkan ketersediaan hara-hara lain, seperti fosfor, nitrogen, kalium, kalsium dan magnesium.

 

  1. Memperbaiki Struktur Tanah

Kapur pertanian juga membantu meningkatkan struktur tanah, terutama pada tanah liat. Ini membuat tanah lebih gembur dan memiliki aerasi yang lebih baik.

  1. Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme

Mikroorganisme tanah seperti bakteri pengurai bahan organik lebih aktif di kondisi pH netral. Dengan memperbaiki pH tanah, kapur membantu meningkatkan populasi mikroorganisme yang berguna.

Kesimpulan

Aplikasi Dolomita tau kapur pertanian sangat penting dalam budidayat tanaman terutama di wilayah dengan tanah yang cenderung asam seperti di Indonesia. Dengan manfaatnya yang beragam  dari memperbaiki pH tanah hingga meningkatkan ketersediaan nutrisi  kapur pertanian layak mendapat perhatian lebih dari para Sobat Petani Indonesia.

Referensi:

  1. Balai Penelitian Tanah, Badan Litbang Pertanian. (2020). Pengelolaan Tanah Masam. http://balittanah.litbang.pertanian.go.id
  1. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia – Efektivitas Pengapuran dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan ProduksiTanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) sebagai Hijauan Pakan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *