Sobat DGW Fertilizer, Unsur hara pada pupuk berperan penting bagi pertumbuhan vegetatif maupun generatif tanaman. Salah satunya Kalsium (Ca). Unsur hara ini penting terutama sayur dan buah-buahan.
Meskipun kebutuhan unsur hara Kalsium tidak sebesar unsur nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K), kalsium berperan besar dalam pembentukan struktur sel, pertumbuhan akar, serta ketahanan tanaman terhadap penyakit.
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah seperti busuk ujung buah (blossom end rot) pada tomat dan cabai, serta pecahnya kulit buah pada apel dan semangka.
Baca Juga : Mengatasi Blossom-End Root, Penyakit Busuk Pantat Buah Tomat
Dalam artikel ini, kita akan membahas peran kalsium pada tanaman sayur dan buah-buahan, manfaatnya, tanda-tanda kekurangan, serta cara mengaplikasikan pupuk kalsium dengan efektif.
Manfaat Kalsium bagi Tanaman Sayur dan Buah-buahan
- Memperkuat Struktur Sel Tanaman
Kalsium merupakan komponen utama dalam dinding sel tanaman, sehingga membantu memperkuat jaringan tanaman dan meningkatkan ketahanan terhadap tekanan lingkungan.
- Mendukung Pertumbuhan Akar yang Sehat
Kalsium membantu pembentukan akar yang kuat, yang penting untuk penyerapan air dan nutrisi.
- Mencegah Busuk Ujung Buah (Blossom End Rot)
Kekurangan kalsium sering menyebabkan busuk ujung buah pada tomat, cabai, dan semangka. Dengan pemberian kalsium yang cukup, masalah ini dapat dicegah.
- Meningkatkan Kualitas Buah
Kalsium membantu mengurangi pecahnya kulit buah pada apel, anggur, dan semangka, serta meningkatkan daya simpan buah setelah panen.
Tanda-tanda Kekurangan Kalsium pada Tanaman
Tanaman yang kekurangan kalsium menunjukkan beberapa gejala khas, seperti:
- Daun muda yang menggulung atau mengkerut.
- Busuk ujung buah pada tomat, cabai, dan semangka.
- Akar yang kecil dan pertumbuhan terhambat.
- Pecahnya kulit buah akibat lemahnya struktur sel.
- Daun mengalami bercak nekrosis atau mati sebagian.
Kesimpulan
Pupuk kalsium memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan kesehatan tanaman sayur dan buah-buahan. Dengan mencukupi kebutuhan kalsium, Sobat DGW Fertilizer dapat meningkatkan kualitas hasil panen, mengurangi risiko penyakit, dan memperpanjang daya simpan hasil pertanian. Oleh karena itu, pemantauan kadar kalsium dalam tanah dan penerapan pupuk yang tepat sangat disarankan untuk mendapatkan hasil pertanian yang optimal.
Sumber :
- Marschner, H. (2012). Mineral Nutrition of Higher Plants. Academic Press.
- Indonesian Soil Research Institute. (2021). Panduan Pemupukan Kalsium untuk Hortikultura.
Penulis : Dian Islamiah, Marketing Komunikasi DGW Fertilizer