Kelapa sawit saat ini masih menjadi primadona tanaman perkebunan sebagai penghasil devisa negara. Setiap tahunnya, prospek minyak kelapa sawit terus meningkat.
Beragam cara dilakukan untuk meningkatkan produktivitas sawit, diantaranya dengan pemeliharaan tanaman hingga pengendalian hama penyakit. Salah satu kunci sukses budidaya sawit yaitu dengan melakukan pemupukan yang benar.
Membahas tentang pemupukan sawit, Sobat Tani perlu mengetahui kebutuhan unsur hara tanaman sawit dan metode pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan hara serta pertumbuhan tanaman sawit.
Sobat Petani, untuk mendapatkan produktivitas dan kualitas produksi tanaman sawit yang tinggi, beberapa hal perlu diperhatian, diantaranya :
- Pemberian pupuk disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman, mulai dari fase pembibitan, sawit belum menghasilkan (TBM) dan Sawit Sudah Menghasilkan (TM).
- Aplikasikan pupuk sesuai dengan dosis anjuran dan rekomendasi.
- Aplikasikan formulasi pupuk sesuai dengan kebutuhan unsur hara tanaman sawit.
- Pupuk diaplikasikan dengan cara aplikasi sesuai petunjuk yang tertera dalam kemasan agar pupuk dapat diserap maksimal oleh tanaman.
Sobat DGW Fertilizer, berikut Kami rekomendasikan pupuk untuk untuk tanaman Sawit fase Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) :
Pengolahan Tanah
Pupuk Phosphate Magnesium Sulfur berbentuk butiran berwarna abu-abu yang mengandung unsur hara P2O5 18%, MgO 9%, S 3%, CaO 15%, dan B 0,5%. Mampu memicu pembentukan ZPT, mempercepat pematangan buah serta meningkatkan produksi tanaman dan kualitas buah.
Dosis Aplikasi : Dosis 1 gr/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan secara merata
Pupuk CAKRA PANDAWA dilengkapi dengan unsur hara N 20%, P205 10%, Zn 1 % dan B 0,5%. Mampu mempercepat pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman serta meningkatkan kekuatan tanaman terhadap serangan hama & penyakit.
Dosis Aplikasi : Dosis 2 gr/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan secara merata
3 BST ( Bulan Setelah Tanam )
NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE
Pupuk NPK Majemuk yang diproduksi menggunakan teknologi Compaction Compound dengan kandungan 15+15+15+TE untuk pertumbuhan dan hasil tanaman lebih berkualitas.
Dosis Aplikasi : Dosis 2,5 gr/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan secara merata
Pupuk yang diformulasikan khusus untuk tanaman sawit. Dengan kandungan 15-15-6 mampu mengoptimalkan pertumbuhan bibit serta produktivitas tanaman sawit.
Dosis Aplikasi : Dosis 2,5 gr/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan secara merata
6 BST ( Bulan Setelah Tanam )
NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE
Dosis Aplikasi : Dosis 10 gr/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan secara merata
Dosis Aplikasi : Dosis 10 gr/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan secara merata
9 BST ( Bulan Setelah Tanam )
NPK DGW 16-16-16+TE
Pupuk NPK Majemuk yang diproduksi dengan teknologi Compaction Compound berbentuk granul berwarna hijau. Dengan kandungan N 16% , P2O5 16% , K20 16% , MgO 2% , Zn 1% , B 0.5% serta Advanced with Sulfate Base dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Dosis Aplikasi : Dosis 15 gr/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan secara merata
Dosis Aplikasi : Dosis 15 gr/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan secara merata
12 BST ( Bulan Setelah Tanam )
NPK DGW 16-16-16+TE
9 BST ( Bulan Setelah Tanam )
NPK DGW 16-16-16+TE
Dosis Aplikasi : Dosis 20 gr/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan secara merata
NPK COCKHEAD 12-12-17+TE
Pupuk yang diformulasikan khusus untuk tanaman sawit. Dengan kandungan 12-12-17 dapat digunakan untuk fase pembibitan dan tanaman belum menghasilkan (TBM). Pupuk ini juga dapat digunakan pada tanaman menghasilkan (TM) untuk perkebunan yang memiliki status N dan P yang rendah dengan tambahan unsur hara K sesuai dengan rekomendasi. Pupuk ini juga lebih sesuai digunakan di dataran rendah.
Dosis Aplikasi : Dosis 15 gr/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan secara merata
Great web site. A lot of useful information here. I?¦m sending it to a few friends ans also sharing in delicious. And of course, thank you in your effort!