pemupukan-tanaman-nanas

Panduan Lengkap Pemupukan Tanaman Nanas

Sobat Hextar tertarik untuk membudidayakan tanaman nanas? Tanaman nanas termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan yang extra. Bercita rasa manis asam, tanaman ini banyak digemari oleh masyarakat. Tanaman ini diperkaya kandungan vitamin dan gizi, diantaranya vitamin A, vitamin B12, vitamin C, kalsium, asam folat, dll.

Syarat Tumbuh dan Media Tanam

Idealnya, tanaman nanas dapat tumbuh secara optimal diketinggian 0 – 1000 mdpl. Tanaman nanas tumbuh dengan subur pada tanah yang bersifat gembur, tanah lempung berpasir serta memiliki kandungan unsur hara tinggi. pH tanah untuk pertumbuhan nanas yaitu berkisar antara 4,5 – 6,5. Beberapa varietas nanas yang banyak dibudidayakan petani Indonesia, diantaranya Smooth, Cayenne, Queen dan Spanish.

Kunci sukses budidaya tanaman nanas adalah proses pemupukan. Kegiatan pemupukan bertujuan memberikan input unsur hara, baik unsur hara makro maupun unsur hara mikro yang sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman nanas.

pemupukan-nanas

ilustrasi pertumbuhan dan pemupukan tanaman  nanas

Berikut rekomendasi pemupukan berimbang untuk tanaman nanas :

Pemupukan Dasar

Pemupukan dilakukan pada saat awal tanam. Tujuan aplikasi pupuk dasar adalah menyediakan unsur hara di awal pertumbuhan tanaman untuk merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman. Pertumbuhan vegetatif tanaman diantaranya, yaitu pertumbuhan akar, batang dan daun.

Pupuk NPK GOLD 16-10-18 dan NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE digunakan sebagai pupuk dasar tanaman nanas. Kedua pupuk ini dilengkapi dengan unsur hara lengkap yang dapat merangsang dan mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman nanas.

Pupuk-NPK-COMPACTION-DGW-NPK-GOLD-DGW

Pupuk NPK COMPACTION DGW DAN NPK GOLD DGW

NPK GOLD DGW 16-10-18 dilengkapi dengan formulasi unsur hara Nitrogen 16%, Phospate 10% dan Kalium 18%. Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis pemupukan 10 gram/tanaman dengan cara ditaburkan merata.

NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE merupakan pupuk berteknologi Compaction Compound dengan kandungan unsur hara lengkap diantaranya Nitrogen, Phospate dan Kalium masing-masing sebesar 15%, Magnesium 2%, Zinc 1%, Sulfur 3% dan Boron 0,5%. Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis pemupukan 10 gram dengan cara ditaburkan merata. 

Pemupukan Tanaman Umur 3 BST

Pupuk-NPK-GOLD-DGW-HX-DAP

PUPUK NPK GOLD DGW dan HX-DAP

Aplikasi pupuk pada saat tanaman nanas berumur 3 BST menggunakan pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 dan HX-DAP.

NPK GOLD DGW 16-10-18 diaplikasikan dengan dosis pemupukan 10 gram/tanaman dengan cara ditaburkan merata.

HX-DAP merupakan jenis Straight Fertilizer atau pupuk tunggal. Pupuk ini berbentuk granul coklat muda dengan kandungan unsur hara Nitrogen 18% dan Phospate 46%. Pupuk HX-DAP diaplikasikan dengan dosis 5 gram/tanaman dengan cara ditaburkan merata.  Unsur hara Nitrogen dalam pupuk HX-DAP mampu mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman nanas. Tingginya kandungan hara Phospate di dalam pupuk ini mampu mempercepat pembentukan bunga dan mencegah kerontokan bunga nanas.

Pemupukan Tanaman Umur 6 BST

Memasuki fase pertumbuhan generatif tanaman, kebutuhan unsur hara Kalium dan Phospate kian meningkat. Kedua unsur tersebut berperan penting dalam proses pembentukan bunga dan buah nanas.

NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE dan KNO3 PRILL memiliki kandungan unsur hara Phospate dan Kalium tinggi, serta unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman, terutama saat fase pertumbuhan generatif. 

Pupuk-NPK-BOOSTER-DGW-KNO3-PRILL

Pupuk NPK BOOSTER DGW dan KNO3 PRILL

 NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE dilengkapi dengan unsur hara Nitrogen 12%, Phospate 6%, Kalium 22%, Magnesium 3%, Zinc 0.05% dan Boron 0.1%. Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis 10 gram/tanaman dengan cara ditaburkan merata. NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE mampu merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman serta meningkatkan bobot panen tanaman nanas. Selain itu, unsur hara mikro dalam pupuk ini berperan penting dalam proses pembentukan hormon pertumbuhan serta mencegah kerontontokan bunga dan buah nanas.

Sedangkan pupuk KNO3 PRILL diaplikasikan dengan dosis 5 gram/tanaman dengan cara ditaburkan merata. KNO3 Prill memiliki kandungan Nitrogen 13% dan Kalium 46%. KNO3 PRILL memiliki kemampuan merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman nanas serta dapat meningkatkan kualitas dan bobot buah.

Pemupukan Tanaman Umur 9 BST

Pupuk-NPK-BOOSTER-DGW-KNO3-PRILL

Pupuk NPK BOOSTER DGW dan KNO3 PRILL

Pupuk NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE diaplikasikan dengan dosis pemupukan 10 gram/tanaman dengan cara ditaburkan merata. Sedangkan KNO3 PRILL diaplikasikan 5 gram/tanaman dengan cara ditaburkan merata.

Aplikasi Pupuk Daun

Aplikasi foliar fertilizer atau pupuk daun untuk tanaman nanas menggunakan produk HX-MKP dan KNO3 CRYSTAL. Kedua jenis pupuk ini bersifat water soluble atau mudah larut dalam air sehingga sangat mudah diaplikasikan dengan cara disemprotkan ke tanaman.

Pupuk daun dengan kandungan unsur hara Kalium dan Phospate yang tinggi mampu merangsang pembungaan dan pembesaran buah nanas. Selain itu, pupuk daun juga mampu meningkatkan daya simpan buah.

Pupuk KNO3 CRYSTAL dan HX-MKP

HX-MKP merupakan pupuk dengan berbentuk kristal putih dengan kandungan unsur hara Phospate 50% dan Kalium 35%. Pupuk ini diaplikasikan dengan pada saat tanaman nanas berumur 3 BST (Bulan Setelah Tanam) dengan dosis 3-6 gram/L dengan cara disemprotkan atau dikocorkan (2-3 Kg/200 L air ).

KNO3 CRYSTAL diaplikasikan pada saat tanaman berumur 6 BST dengan dosis 3-5 gram/L diaplikasikan dengan cara disemprotkan atau dikocorkan (2-3 Kg/200 L air). KNO3 CRYSTAL memiliki kandungan Nitrogen 13% dan Kalium 46%.

Aplikasi Surfaktan WETCIT

Aplikasi surfaktan wetcit

WETCITadalah surfaktan superior dengan kombinasi bahan aktif yang unik sehingga mampu menurunkan tegangan permukaan air, menghasilkan mikro droplet yang mampu meratakan, merekatkan dan menembus pestisida atau pupuk ke dalam jaringan tanaman.

WETCIT berperan sebagai booster yang mampu meningkatkan efektivitas pupuk maupun pestisida. WETCIT diaplikasikan pada tanaman nanas saat berumur 3 BST – 9 BST dengan dosis 0,5 ml/L – 1 ml/L dengan cara disemprotkan ke tanaman.

Selain sebagai booster, WETCIT juga mampu mengandalikan hama dan penyakit penting pada tanaman, diantaranya Kutu Kebul (Bemisia tabaci), Thrips, Kutu Daun (Aphids sp.), Kutu Dempolan (Planococcus sp.) Embun Tepung (Ouidium sp.), Downy Mildew (Pseudoperonospora sp.), Karat Putih Krisan (Puccinia horiana).

Demikian artikel Pemupukan Tanaman Nanas, semoga bermanfaat bagi Sobat Hextar sekalian.

Share Article

Facebook
WhatsApp
Twitter

Share Article

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *