Sebagai salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan, tanaman tomat seringkali menghadapi beragam serangan penyakit.
Serangan penyakit ini dapat menurunkan kualitas serta kuantitas hasil panen tanaman tomat Sobat DGW Fertilizer.
Artikel ini akan mengulas beberapa jenis penyakit utama yang sering menyerang tanaman tomat serta cara pengendaliannya.
Busuk Daun (Late Blight)
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Phytophthora infestans dan sering muncul saat kelembapan tinggi. Busuk daun dapat menyebar cepat dan menyebabkan daun, batang, serta buah membusuk.
Gejala Serangan Penyakit :
Muncul bercak coklat atau hitam pada daun dan batang.
Daun layu dan mati secara bertahap.
Buah berwarna hitam dan membusuk.
Pengendalian :
Aplikasi fungisida berbahan aktif mankozeb atau klorotalonil.
Menjaga sirkulasi udara dan menghindari penyiraman berlebih.
Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum)
Penyakit ini menyerang sistem perakaran dan menyebabkan tanaman tomat layu mendadak, meskipun kondisi tanah terlihat lembab. Penyakit ini sulit diatasi dan dapat bertahan lama di dalam tanah.
Gejala Serangan Penyakit :
Tanaman layu secara tiba-tiba meskipun disiram dengan cukup air.
Batang bagian bawah mengeluarkan lendir saat dipotong.
Pengendalian:
Rotasi tanaman dengan jenis non-solanaceae (seperti kacang-kacangan).
Aplikasi bakterisida dan pemanfaatan varietas tahan layu.
Mozaik Virus (Tomato Mosaic Virus, ToMV)
Virus ini menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak normal, dengan daun terlihat belang-belang hijau dan kuning. Penyakit ini dapat mengurangi hasil panen secara drastis.
Gejala Serangan Penyakit :
Daun keriting dengan pola belang hijau-kuning.
Buah kecil dan tidak berkembang sempurna.
Tanaman tampak kerdil dan tidak produktif.
Pengendalian:
Membuang dan memusnahkan tanaman yang terinfeksi.
Menggunakan benih atau bibit bebas virus.
Pengendalian terpadu dengan menggunakan kombinasi insektisida, fungisida, rotasi tanaman, dan pemantauan rutin sangat penting untuk memastikan tanaman tomat tumbuh sehat dan produktif. Dengan penanganan yang tepat, petani dapat meminimalkan kerugian dan meningkatkan hasil panen.
Penulis : Dian Islamiah, Marketing Komunikasi DGW Fertilizer