Jakarta – DGW Fertilizer kembali membuka peluang bagi lulusan perguruan tinggi untuk bergabung dalam program Management Trainee Batch 2. Program ini resmi dimulai bertepatan dengan ceremonial yang dilaksanakan pada 14 April 2025 di Head Office DGW Fertilizer, Jakarta Utara.
Program ini ditujukan untuk membekali para peserta, yang mayoritas merupakan lulusan baru dengan kompetensi kepemimpinan, manajemen, serta pemahaman mendalam tentang pertanian khususnya industri pupuk.

Peserta Management Trainee Batch 2
- Sopyan – Universitas Padjadjaran, Perikanan
- Farhan Nurdina – Universitas Padjadjaran, Agroteknopreneur
- Syahrul Alamsyah – Institut Pertanian Bogor, Teknologi Hasil Ternak
- Rizky Iqbal – Universitas Padjadjaran, Administrasi Keuangan Publik
- Ramgy Reggy Renatta – Institut Pertanian Bogor, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem
- Fauzi F Koto – Universitas Gajah Mada, Teknik industri
- Firdaus Ilmi – Universitas Padjadjaran, Peternakan
- Sunda Galih- Institut Pertanian Bogor, Teknologi Hasil Perairan
- Luthfi Firmansyah – Universitas Negeri Surabaya, Manajemen Pendidikan
- Darwanto – Field Assistant Jambi
- Audi Gunawan – Field Assistant Sumbar
- Bakti Wirayuda – Field Assistant Nusra
Fauzi Koto, Peserta dari Universitas Gajah Mada mengungkapkan alasan utama bergabung Management Trainee DGW Fertilizer. Menurutnya, program ini merupakan kesempatan emas untuk memulai karier di industri agribisnis yang sangat strategis.
“Reputasi DGW Fertilizer sebagai perusahaan yang terus berkembang dan berkomitmen pada inovasi produk menjadi salah satu motivasi utama saya untuk bergabung. Selain itu, program ini menekankan pada pembentukan karakter yang kuat serta pengembangan kompetensi teknis dan kepemimpinan, yang menurut saya sangat penting untuk membangun fondasi karier yang kokoh” Ujar Fauzi.
Komitmen DGW Fertilizer
Sama halnya dengan Batch sebelumnya, Selama masa kegiatan Management Trainee ini melibatkan Coorporate Training, Technical Support dan para pemimpin area sebagai mentor pendamping untuk membina, melatih dan membekali peserta dengan kemampuan yang dibutuhkan selama masa On The Job Training.

Isidorus Teddy Migo, Corporate Training Specialis secara khusus menjelaskan selama masa trainee ada 4 fase yang akan dilalui peserta, diantaranya fase pertama fokus pada pembentukan pola pikir dan mentalitas untuk menggali potensi diri. Fase kedua melatih kemampuan membangun relasi, khususnya dengan petani, guna mendukung efektivitas kerja.
“Pada fase ketiga dan keempat, saat peserta menjadi supervisor, materi mencakup manajemen, kepemimpinan dan analisis data. Tujuannya agar peserta mampu memimpin tim dengan baik dan membuat keputusan berbasis data” Ujar Teddy.

Selain dibekali dengan pengetahuan kepemimpinan dan managerial, peserta juga dibekali dengan beragam materi seputar pemupukan dan pertanian secara luas.
Materi teknik pertanian selama masa training disampaikan oleh Bapak Zenal Asikin, Technical Support Supervisor DGW Fertilizer.
“ Materi yang akan saya disampaikan meliputi Ilmu Tanah, Peranan dan Defisiensi Unsur Hara, Penyerapan Nutrisi, Teknologi Pembuatan Pupuk, Teknik Budidaya Tanaman, Pengendalian Hama dan Penyakit, Benih, serta Product Knowledge sehingga peserta memiliki kapabilitas pemahaman teknis yang memadai” Ujar Zenal.
Melalui program ini, DGW Fertilizer menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan talenta muda menjadi pemimpin berkompetensi tinggi di bidang pertanian. Dengan kombinasi pelatihan manajerial, kepemimpinan, serta pemahaman teknis yang kuat, peserta diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dan membawa perubahan positif bagi kemajuan sektor pertanian di Indonesia.
Bagi Sobat yang tertarik untuk bergabung dan berkembang bersama DGW Fertilizer, informasi lebih lanjut dapat diakses di situs resmi https://www.dgw.co.id/lowongan/management-trainee
Penulis : Dian Islamiah – Marketing Komunikasi DGW Fertilizer
Photographer : Hendra Fitrianto Harahap- Marketing Komunikasi DGW Fertilizer