Sobat DGW Fertilizer tentu sudah mengetahui tanaman Kopi salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai jual yang menjanjikan. Kopi, menjadi minuman yang sangat popular saat ini sehingga tidak heran banyak petani yang membudidayakannya.
Produksi dan mutu kopi yang dihasilkan dipengaruhi oleh faktor budidaya tanaman.
Salah satu aspek penting dalam budidaya tanaman Kopi agar menghasilkan biji kopi dengan kualitas terbaik dan hasil panen melimpah adalah memperhatikan asupan nutrisi tanaman melalui pemupukan.
Manfaat Pemupukan untuk Tanaman Kopi :
1. Meningkatkan Mutu dan produksi tanaman lebih stabil
2. Memperbaiki dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama, penyakit dan kekeringan.
Berdasarkan Pedoman Teknis Budidaya Kopi Direktur Jenderal Pekebunan, Berikut ketentuan pedoman pemupukan tanaman Kopi :
- Kebutuhan pupuk dapat berbeda-beda antar lokasi, stadia pertumbuhan tanaman/umur dan varietas.
- Secara umum pupuk yang dibutuhkan tanaman kopi ada 2 jenis, yaitu pupuk organik dan pupuk an-organik.
- Pelaksanaan pemupukan harus tepat waktu, tepat jenis, tepat dosis dan tepat cara pemberian.
- Diutamakan pemberian pupuk organik berupa kompos, pupuk kandang atau limbah kebun lainnya yang telah dikomposkan.
- Dosis aplikasi pupuk organik yaitu 10-20 kg/pohon/tahun.
- Pupuk organik umumnya memberikan pengaruh yang sangat nyata pada tanah yang kadar bahan organiknya rendah (< 3,5%).
- Pupuk organik tidak mutlak diperlukan pada tanah yang kadar bahan organiknya > 3,5%.
- Dosis umum pupuk an-organik disajikan pada Tabel 5.
- Pupuk diberikan setahun dua kali, yaitu pada awal dan pada akhir musim hujan. Pada daerah basah (curah hujan tinggi), pemupukan sebaiknya dilakukan lebih dari dua kali untuk memperkecil resiko hilangnya pupuk karena pelindian (tercuci air).
- Cara pemberian pupuk yaitu sebagai berikut : pupuk diletakkan secara alur melingkar 75 cm dari batang pokok, dengan kedalaman 2-5 cm.
Baca Juga : Pemupukan Tanaman Kopi yang Tepat dan Berimbang Untuk Hasil Panen yang Maksimal!
Pemberian pupuk dengan memperhatikan masa pertumbuhan tanaman penting, termasuk masa pertumbuhan generatif tanaman. Pemberian pupuk yang tepat di fase generatif membantu mencegah kerontokan bunga dan buah, memaksimalkan pertumbuhan buah dan meningkatkan hasil panen!
Berikut Kami rekomendasikan beberapa produk Kami yang cocok Sobat aplikasikan pada kopi di fase generatif :
Pemupukan Tanaman Umur 3 BST / Pembentukan Bunga
NPK GOLD DGW 16-10-18
Dosis Aplikasi : 100 gram/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
CAKRA PANDAWA DAPS
Dosis Aplikasi : 100 gram/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE
Dosis Aplikasi : 50 gram/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
Pemupukan Tanaman Umur 6 BST / Pembentukan Buah
NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE
Dosis Aplikasi : 150 gram/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
NPK DGW 16-16-16+TE
Dosis Aplikasi : 50 gram/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
CAKRA PANDAWA DAPS
Dosis Aplikasi : 100 gram/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
Pemupukan Tanaman Umur 9 BST / Pembesaran Bunga
NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE
Dosis Aplikasi : 100 gram/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
NPK DGW 10-20-20+TE
Dosis Aplikasi : 100 gram/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
NK COCKHEAD 9-34
Dosis Aplikasi : 100 gram/tanaman
Cara Aplikasi : Ditaburkan merata
Setelah membaca Artikel Pemupukan Tanaman Kopi di Fase Generatif diharapkan Sobat DGW Fertilizer dapat lebih paham tentang cara budidaya tanaman kopi dari segi pemupukan, sehingga dapat membantu meningkatkan hasil panen Kopi Sobat!
Pingback: Beragam Manfaat Pupuk TSP, Hasilkan Panen Meningkat. - www.hextarfertilizerindonesia.com