Semangka (Citrullus lanatus) merupakan tanaman buah yang tumbuh merambat yang berasal dari daerah kering tropis dan subtropis Afrika. Tanaman semangka termasuk ke dalam famili Cucurbitaceae memilki banyak kandungan air. Buah ini kaya vitamin dan nutrisi seperti magnesium, kalium, karbohidrat, antioksidan, zat besi, vitamin A, vitamin C, dll. Terdapat berbagai jenis tanaman semangka yang banyak dibudidayakan oleh petani seperti semangka merah, semangka kuning, semangka tanpa biji, dll.
Daya tarik budidaya tanaman semangka terletak pada nilai ekonominya yaitu harga jual yang relatif menguntungkan sehingga banyak di budidayakan oleh petani. Beberapa kelebihan usahatani semangka diantaranya adalah berumur relatif genjah (singkat) serta proses budidaya yang relatif mudah. Dalam melakukan usaha budidaya tanaman semangka, diperlukan usaha pemupukan yang tepat dan berimbang agar dapat menghasilkan buah semangka yang memiliki bobot dan kualitas yang bagus.
Berikut tahapan pemupukan tanaman semangka :
ilustrasi pertumbuhan dan pemupukan tanaman semangka
Pupuk Dasar
Kegiatan pengolahan lahan penting untuk mempersiapkan media tanam yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman semangka. pH tanah 6-6.5. Jika ph tanah <5.5 (tanah asam) maka sebaiknya dilakukan pengapuran tanah. Tanaman semangka membutuhkan bedengan agar air yang terkandung di dalam tanam mudah mudah mengalir keluar melalui saluran drainase yang dibuat. Media tanam yang dapat digunakan yaitu kombinasi campuran tanah gembur atau tanah humus, pupuk kompos, sekam dan sekam bakar.
Dalam tahap pengolahan lahan, kegiatan pemupukan dasar menjadi hal yang penting untuk tanaman semangka agar tumbuh optimal. Pupuk produksi PT HEXTAR FERTILIZER INDONESIA yang dapat digunakan sebagai pupuk dasar adalah NPK GOLD DGW 16-10-18 dan HX DAP.
Aplikasi pupuk dasar NPK GOLD DGW DAN HX-DAP PADA TANAMAN semangka
NPK GOLD DGW 16-10-18
Pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 memiliki kandungan unsur hara Nitrogen 16%, Phospate 10% dan Kalium 18%. Kandungan unsur hara yang terdapat di dalam pupuk ini dapat merangsang pertumbuhan vegetatif buah semangka seperti pertumbuhan akar, batang dan daun. Aplikasi pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 sangat mudah diserap oleh akar tanaman karena butiran pupuk mudah larut dalam air. Pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 diaplikasikan dengan dosis 200 Kg/Ha dengan cara ditugal atau ditaburkan merata.
HX DAP
Pemupukan Umur Tanaman 0-15 HST
NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE
Aplikasi pupuk NPK compaction dgw 15-15-15+te
Pupuk NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE merupakan pupuk yang diproses menggunakan teknologi Compaction compound sehingga memiliki konsistensi kandungan unsur hara makro dan mikro dalam setiap butiran pupuk. Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara Nitrogen, Phospate dan Kalium masing-masing sebesar 15%, Magnesium 2%, Zinc 0.05% dan Boron 0.1%. Kandungan unsur hara Nitrogen yang tinggi dan berimbang di dalam pupuk ini dapat membantu pertumbuhan vegetatif tanaman semangka seperti pembentukan akar, batang dan daun lebih maksimal. Dosis aplikasi pupuk sebesar 200 Kg/Ha dengan cara ditugal atau ditaburkan merata atau dengan cara dikocorkan sebanyak 2-4 Kg/200 L air (Interval 10-14 hari).
HX AS
Aplikasi pupuk HX AS
HX-AS merupakan pupuk ZA yang memiliki kandungan unsur hara Nitrogen 21% dan Sulfur 24%. Unsur Sulfur yang terkandung di dalam pupuk ini dapat meningkatkan imunitas atau ketahanan tanaman semangka terhadap serangan hama dan penyakit. Aplikasi pupuk HX AS pada tanaman semangka dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif berupa pembentukan tunas, batang, cabang dan daun semangka. Selain itu pupuk ini juga dapat meningkatkan kualitas mutu (aroma, rasa dan warna buah semangka). Aplikasi pupuk HX AS pada tanaman semangka sebesar 100 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata.
Pemupukan Umur Tanaman 30-45 HST
NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE
Aplikasi pupuk NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE
NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE memiliki kandungan Nitrogen 12%, Phospate 6%, Kalium 22%, Magnesium 3%, Zinc 0.05% dan Boron 0.1%. Unsur Kalium yang tinggi dibutuhkan tanaman semangka dalam fase pertumbuhan generatif untuk membantu pembentukan kulit semangka agar menjadi kuat dan tebal sehingga dapat mengurangi keretakan dan buah pecah. Unsur Boron yang terkandung di dalam pupuk ini dapat mencegah terjadinya kerontokan bunga dan buah semangka, unsur hara mikro Zn membantu pembentukan hormon pertumbuhan semangka. Dosis aplikasi pemupukan sebesar 200 Kg/Ha dengan cara ditugal atau dikocorkan sebanyak 2-4 Kg/200 L air (interval 10-14 hari). Dengan mengaplikasikan pupuk NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE pada tanaman semangka, maka kualitas hasil panen akan lebih baik dan buah semangka tahan disimpan.
HX MROPH
Aplikasi pupuk HX MROPH
HX-MROPH memiliki kandungan unsur hara Kalium 60%. Unsur hara kalium yang tinggi di dalam pupuk ini dibutuhkan tanaman semangka terutama dalam fase pertumbuhan generatif seperti pembentukan buah. Dosis Aplikasi pemupukan HX-MROPH pada tanaman semangka sebesar 50 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata. Dengan mengaplikasikan pupuk HX MROPH maka kualitas dan hasil panen tanaman semangka akan meningkat.
KNO3 PRILL
Aplikasi pupuk KNO3 PRILL
Aplikasi pupuk KNO3 Prill sangat mudah diaplikasikan pada tanaman karena pupuk ini mudah larut dalam air serta bebas dari chlorine sehingga aman bagi tanaman.
KNO3 Prill memiliki kandungan Nitrogen 13% dan Kalium 46% . Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis pemupukan 25 Kg/Ha dengan cara ditaburkan/dikocorkan sebanyak 2-3 Kg/200 L air (Interval 14 hari). Aplikasi pupuk KNO3 Prill pada fase pertumbuhan generatif dapat merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman semangka sehingga kualitas, bobot dan buah yang dihasilkan akan meningkat.
Aplikasi Pupuk Daun
HX MKP
Aplikasi pupuk daun hx mkp
HX-MKP memiliki kandungan Phospate 50% dan Kalium 35%. Aplikasi pupuk daun HX MKP pada tanaman semangka maka akan merangsang pembentukan bunga, mempercepat pematangan buah, meningkatkan kekuatan tanaman agar tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis sebesar 2-4 gr/L dengan cara disemprotkan atau dikocorkan pada saat umur tanaman 30 HST. Dengan mengaplikasikan pupuk daun HX MKP pada tanaman semangka, maka kualitas, warna, rasa dan daya simpan buah semangka akan meningkat.
KNO3 CRYSTAL
Aplikasi kno3 crystal
Pupuk daun KNO3 Crystal sangat mudah diaplikasikan karena mudah larut, tidak mengendap serta bebas dari chlorine sehingga aman bagi lingkungan. Pupuk ini memiliki kandungan Nitrogen 13% dan Kalium 46%. Unsur hara kalium yang tinggi di dalam pupuk ini dapat mempercepat proses pembungaan dan meningkatkan mutu kualitas serta bobot buah semangka. Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis 25 Kg/Ha dengan cara disemprotkan 3-5 gr/L air (Interval aplikasi 10-14 hari) atau dengan cara dikocorkan 2-3 Kg/200 L air (Interval aplikasi 10-14 hari). Pupuk ini diaplikasikan pada saat tanaman berumur 45-60 HST.