Pemupukan-tanaman-tomat

Pemupukan Tanaman Tomat yang Tepat agar Berbuah Lebat

Pemupukan tanaman tomat - Tomat (Lycopersicon esculentum L.) merupakan tanaman asli dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran tinggi (lebih dari 700 mdpl), dataran medium (200-700 mdpl), dan dataran rendah (kurang dari 200 mdpl). Untuk pertumbuhan yang baik, tomat membutuhkan tanah yang gembur, kadar keasaman pH antara lain 5-6, tanah sedikit mengandung pasir, banyak mengandung humus, serta pengairan yang teratur dan cukup. Tanaman tomat akan tumbuh dengan baik serta dapat menghasilkan buah yang lebat jika kebutuhan nutrisi unsur hara dapat terpenuhi melalui pemupukan yang berimbang. Oleh karena itu, proses pemupukan sangat penting dalam budidaya tanaman tomat.

Berikut cara pemupukan tomat agar dapat menghasilkan buah yang lebat :

ilustrasi-pertumbuhan-tanaman-tomat

ilustrasi pertumbuhan dan pemupukan tanaman tomat

Pupuk Dasar

    Pupuk dasar diaplikasikan pada saat kegiatan pengolahan tanah. Pengolahan tanah bertujuan agar akar tanaman tomat dapat tumbuh dengan optimal dan dapat menembus tanah dengan lebih mudah, mengendalikan pertumbuhan gulma, memperlancar peredaran udara sehingga zat-zat makan di dalam tanah dapat diserap  dengan baik oleh akar tanaman tomat.

Pupuk-dasar-tomat-NPK-GOLD-DGW-Pupuk-HX-DAP

Aplikasi pupuk dasar NPK GOLD DGW DAN HX-DAP PADA TANAMAN TOMAT

     Proses pemupukan tanaman tomat dalam tahap pengolahan tanah menggunakan pupuk PT Hextar Fertilizer Indonesia yaitu pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 dan HX DAP sebagai pupuk dasar. Kedua pupuk tersebut dapat diaplikasikan pada saat 7 Hari Sebelum Tanam (HSbT). Pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 mengandung unsur hara makro dengan komposisi Nitrogen 16%, Phospate 10% dan Kalium 18%. Aplikasi pemupukan menggunakan NPK GOLD DGW 16-10-18 dengan dosis pemupukan 200 Kg/Ha dengan cara ditugal atau ditaburkan merata ke permukaan tanah. Pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 mudah diserap oleh akar tanaman. Pupuk ini mampu meningkatkan ketersediaan Nitrogen dan Fosfor di dalam tanah.  Unsur Nitrogen yang tersedia dalam tanah mampu merangsang pertumbuhan tanaman dan pembentukan klorofil (zat hijau daun). 

    Pupuk HX-DAP diaplikasikan dengan dosis pemupukan 100 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata ke permukaan tanah. Pupuk HX-DAP memiliki kandungan Phospate 46% dan Nitrogen 18%. Unsur Phospate sangat penting dalam merangsang pembentukan akar tanaman tomat, sedangkan unsur Nitrogen pada pupuk HX-DAP berfungsi untuk merangsang pembentukan daun, tunas, cabang dan batang tanaman tomat. Penggunaan pupuk dasar NPK GOLD DGW 16-10-18 dan HX-DAP dengan cara dicampur terlebih dahulu sebelum diaplikasikan.  Keunggulan menggunakan NPK GOLD DGW 16-10-18 dan HX-DAP sebagai pupuk dasar dapat menjadikan pertumbuhan tanaman lebih cepat, tunas baru tumbuh serempak, tanaman lebih sehat dan tahan serangan hama dan penyakit dari awal pertumbuhan.

Pemupukan Tanaman Umur 15 HST - 30 HST

1. NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE

Pemupukan-tanaman-tomat-Pupuk-NPK-Compaction-DGW

Aplikasi pupuk NPK COMPACTION DGW PADA TANAMAN TOMAT

     Pupuk NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap, yaitu unsur N, P, dan K masing-masing 15% serta unsur Magnesium 2%, Zinc 0.05% dan Boron 0.1%. Pupuk ini dibuat dengan teknologi khusus yaitu Compaction compound sehingga memiliki konsistensi kandungan unsur hara makro dan mikro dalam setiap butiran pupuk. Pupuk NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE diaplikasikan pada tanaman tomat dengan dosis 250 Kg/Ha  dengan cara ditugal atau ditaburkan merata. Pupuk ini juga dapat di aplikasikan dengan cara dikocorkan sebanyak 2-4 Kg/200 L air ( interval 10-14 hari). NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE  mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman tomat . Kandungan unsur hara Nitrogen, Phosphate dan Kalium dengan komposisi yang seimbang dapat membantu pertumbuhan tanaman tomat pada fase vegetatif seperti pembentukan daun dan batang tomat lebih tinggi dan berkualitas.

2. HX-AS

pemupukan-tanaman-tomat-PUPUK-HX-AS-DGW

Aplikasi pupuk HX-AS PADA TANAMAN TOMAT

     Pupuk HX-AS mengandung formulasi unsur hara Nitrogen 21% dan Sulfur 24%. Pupuk HX-AS dapat membantu pertumbuhan tunas, batang, cabang dan daun tomat. Pupuk ini juga membantu pembentukan klorofil (zat hijau daun) dan mampu meningkatkan kekuatan tanaman tomat. Dosis pemupukan HX-AS pada tanaman tomat sebesar100 Kg/Ha diaplikasikan dengan cara ditaburkan merata.

 

Pemupukan Tanaman Umur 45 HST - 60 HST

1. NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE

pemupukan-tomat-PUPUK-NPK-BOOSTER-DGW

Aplikasi pupuk NPK BOOSTER DGW PADA TANAMAN TOMAT

     Pupuk NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE memiliki formulasi unsur hara lengkap yaitu Nitrogen 12%, Phospate 6%, Kalium 22%, MgO 3%, Zinc 0.05% dan Boron 0,1%. Pupuk ini diaplikasikan saat tanaman memasuki fase generatif yaitu tahap pembentukan bunga dan buah tomat. Aplikasi pupuk NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE sebanyak 200 Kg/Ha dengan cara ditugal atau dikocorkan 2-4 Kg/200 L air (Interval 10-14 Hari). Aplikasi NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE dapat mencegah kerontokan bunga dan buah serta tanaman tomat tahan dari serangan hama dan penyakit serta dosis. Unsur Kalium yang tinggi pada pupuk ini dapat meningkatkan bobot buah dan meningkatkan hasil panen tomat. Keunggulan menggunakan pupuk NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE yaitu dosis penggunaan yang rendah sehingga dapat menghemat biaya produksi pupuk.

2. HX-MROPH

Pupuk-buah-tomat-PUPUK-HX-MROPH

Aplikasi pupuk HX-MROPH PADA TANAMAN TOMAT

   Kandungan Kalium  yang tinggi sebesar 60% dalam pupuk HX-MROPH dapat membantu meningkatkan pembentukan kualitas dan bobot buah tomat serta meningkatkan ketahanan tanaman tomat terhadap serangan hama dan penyakit tanaman. Pupuk HX-MROPH diaplikasikan sebesar 100 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata.

3. KNO3 Prill

KNO3-PRILL

Aplikasi pupuk KNO3 PRILL PADA TANAMAN TOMAT

     Pupuk KNO3 Prill mengandung unsur Nitrogen 13% dan Kalium 46%. Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis pemupukan sebesar 20 Kg/Ha dengan cara ditaburkan atau dikocorkan 2-3 Kg/200 L air (Interval 10-14 Hari). Kandungan Kalium yang tinggi pada pupuk ini mampu merangsang pembungaan dan pembuahan. Pupuk KNO3 Prill mampu meningkatkan mutu dan kualitas serta bobot buah tomat. 

Aplikasi Pupuk Daun

1. HX-MKP

Pupuk-daun-tomat-PUPUK-HX-MKP

Aplikasi pupuk HX-MKP PADA TANAMAN TOMAT

 

     Pupuk daun diaplikasikan agar penyerapan unsur hara lebih cepat diserap oleh tanaman dengan cara disemprot atau dikenal dengan sistem foliar. Pupuk daun untuk tomat yaitu pupuk  HX-MKP diaplikasikan dengan dosis 2-5 gr/L dengan cara disemprotkan atau dikocorkan. Pupuk HX-MKP mengandung unsur hara Phospate 50% dan Kalium 35%. Aplikasi pupuk daun ini dapat membantu pembentukan energi melalui kegiatan fotosintesis. Pupuk HX-MKP yang diaplikasikan pada saat tanaman tomat memasuki fase generatif dapat merangsang pembentukan buah, melindungi bunga dan buah agar tidak rontok serta mempercepat pembesaran buah tomat. Aplikasi pupuk HX-MKP dilakukan pada saat umur tanaman 30 HST. 

2. KNO3 Crystal

Pupuk-daun-tomat-KNO3-CRYSTAL

Aplikasi pupuk KNO3 CRYSTAL PADA TANAMAN TOMAT

     Aplikasi pupuk daun untuk tomat yaitu pupuk KNO3 Crystal dapat mempercepat proses pembungaan dan pembuahan tanaman tomat. Bobot, mutu dan kualitas buah tomat akan meningkat. Pupuk KNO3 Crystal mengandung Nitrogen 13% dan Kalium 46%.  Pupuk KNO3 Crystal diaplikasikan sebesar 20 Kg/Ha dengan cara disemprotkan : 3-5 g/L air (Interval Aplikasi 10-14 Hari) atau dikocorkan : 2-3 Kg/200 L air (Interval Aplikasi 10-14 Hari). Pupuk KNO3 Crystal diaplikasikan pada saat tanaman berumur 45-60 HST.

 

Aplikasi Surfaktan Wetcit

WETCIT

Aplikasi SURFAKTAN WETCIT PADA TANAMAN TOMAT

     WETCIT adalah surfaktan superior dengan kombinasi bahan aktif yang unik sehingga mampu menurunkan tegangan permukaan air, menghasilkan mikro droplet yang mampu meratakan, merekatkan dan menembus pestisida atau pupuk daun ke dalam jaringan tanaman. Penggunaan WETCIT pada tanaman tomat dapat membuat pupuk dapat diserap lebih cepat dan baik.  Aplikasi WETCIT sebanyak 0.5 ml/L – 1 ml/L pada umur tanaman 15 HST. Aplikasi WETCIT dapat mengendalikan hama dan penyakit tanaman tomat seperti Thrips. Keunggulan menggunakan produk WETCIT dari PT Hextar Fertilizer Indonesia yaitu terbuat dari bahan organik sehingga aman bagi lingkungan, menghemat dosis penggunaan pestisida dan bersifat rainfastness power yang mampu menahan pestisida dari pencucian air hujan.

bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *