Sobat Hextar, setiap tanaman memerlukan nutrisi agar pertumbuhannya subur dan optimal. Nutrisi tanaman tersebut dapat diperoleh dalam bentuk unsur hara yang terdapat di dalam tanah. Akan tetapi tidak semua unsur hara yang dibutuhkan tanaman bisa di dapatkan di dalam tanah, sehingga diperlukan input unsur hara tambahan melalui pemupukan. Petani menggunakan pupuk agar pertumbuhan tanaman maksimal, tanaman cepat berbuah serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
Pemberian pupuk pada tanaman dapat dilakukan melalui media tanam baik yang diserap oleh akar maupun pemberian melalui daun dengan menggunakan pupuk daun. Aplikasi pemupukan melalui daun dikenal dengan istilah Foliar Fertilization. Aplikasi pupuk melalui cara ini berbeda dengan aplikasi pupuk akar, pupuk terlebih dahulu dilarutkan dalam air kemudian disempotkan ke permukaan daun. Pemupukan melalui daun umumnya banyak diaplikasikan pada jenis tanaman hortikultura dan tanaman buah untuk merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman. Aplikasi pupuk daun dapat menjadi solusi apabila tanaman kekurangan unsur hara terutama pada daun, karena pupuk daun mengandung unsur hara yang makro dan mikro yang lengkap.
Berbeda dengan aplikasi pupuk melalui media tanam atau akar tanaman, pemupukan daun dapat memberikan beberapa keuntungan bagi petani, diantaranya penyerapan unsur hara lebih cepat dibandingkan pupuk akar. Aplikasi pupuk melalui daun dapat dengan mudah diserap oleh tanaman melalui stomata (mulut daun), sehingga hasilnya lebih cepat terlihat seperti pertumbuhan tunas, daun lebih hijau, dll. Aplikasi dengan cara foliar fertilization ini membuat distribusi pupuk lebih rata keseluruh permukaan daun, memberikan unsur hara sesuai dengan kebutuhan tanaman serta mencegah kerusakan tanah akibat aplikasi pemupukan yang berlebihan dan tidak seimbang.
Salah satu permasalahan utama dalam pemupukan yaitu terjadinya pencucian pupuk atau leaching akibat hujan, sehingga pupuk tidak dapat diserap oleh tanaman dan pupuk terbuang sia-sia yang dapat merugikan petani. Pemupukan melalui daun dapat menjadi solusi permasalahan tersebut karena aplikasi foliar fertilization dapat menghindari hilangnya unsur hara akibat pencucian (leaching) dan volatilisasi (penguapan) sebelum dapat diserap oleh akar. Aplikasi pemupukan daun sebaiknya dilakukan pada sore hari, karena tekanan turgor stomata naik sehingga stomata akan terbuka secara otomatis sehingga pupuk dapat langsung diserap oleh tanaman melalui stomata atau mulut daun.
Beberapa produk pupuk daun yang dapat sobat Hextar aplikasikan pada tanaman yaitu :
Pupuk daun KNO3 Crystal berbentuk butiran kristal putih ini mengandung unsur hara Nitrogen 13% dan Kalium 46%. Kandungan Kalium yang tinggi di dalam pupuk ini dapat mempercepat proses pembungaan dan pembuahan. Pupuk ini dapat cocok diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman pangan, hortikultura hingga tanaman perkebunan. Pupuk ini bebas dari kandungan Chlorine sehingga aman bagi tanaman dan dapat menjaga rasa buah serta dapat digunakan untuk tanaman tembakau. Pupuk daun KNO3 Crystal mudah larut dalam air sehingga mudah diaplikasikan.
Aplikasi pupuk KNO3 PRILL
Pupuk daun yang baik untuk tanaman yaitu pupuk yang mudah larut di dalam air sehingga dapat diaplikasikan merata ke permukaan daun. Bentuk butiran pupuk yang mudah larut di dalam air merupakan salah satu keunggulan pupuk KNO3 Prill. Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara Nitrogen 13% dan Kalium 46%. Pupuk ini dapat diaplikasikan keberbagai jenis tanaman seperti bawang merah, kentang, padi, jagung, dll. Aplikasi pupuk KNO3 Prill dapat merangsang pembungaan dan pembuahan karena tingginya kandungan Kalium yang terdapat di dalam pupuk ini. Selain itu, aplikasi pupuk KNO3 Prill dapat meningkatkan ketahanan terhadap penyakit tanaman terutama pada saat musim hujan.
Aplikasi pupuk daun hx mkp
Keunggulan pupuk HX MKP yaitu memiliki kelarutan yang tinggi dalam air sehingga mudah diaplikasikan pada daun. Pupuk daun HX MKP memiliki kandungan unsur hara Phospat 50% dan Kalium 35%. Kandungan hara Phospat dan kalium yang tinggi dapat merangsang pembentukan bunga, mempercepat pembesaran dan pematangan buah, melindungi buah dan buah agar tidak rontok, serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
We just wanted to take a moment to acknowledge all the hard work and effort you’ve been putting in lately. Keep up the amazing job, you’re doing great!
You’re so awesome! I don’t believe I have read a single thing like that before. So great to find someone with some original thoughts on this topic. Really.. thank you for starting this up. This website is something that is needed on the internet, someone with a little originality!
Pretty! This has been a really wonderful post. Many thanks for providing these details.
Awesome! Its genuinely remarkable post, I have got much clear idea regarding from this post
Pretty! This has been a really wonderful post. Many thanks for providing these details.