Salah satu kunci keberhasilan budidaya tanaman adalah benih. Karena itu, sebelum menanam Sobat DGW Fertilizer harus memasikan benih yang dipilih harus sehat, bermutu dan berkualitas.
Benih bermutu dan berkualitas memiliki potensi hasil tinggi, pertumbuhan seragam serta tahan terhadap hama dan penyakit tertentu.
Secara umum, kriteria benih bermutu dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya bemutu secara fisik, fisiologis, genetic dan patologis.
Mengutip dari Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, ciri benih bermutu meliputi aspek bermutu secara genetis, fisik, fisiologis dan patologis.
1. Benih Bermutu Secara Genetik
Benih dikatakan bermutu secara genetic jika berasal dari varietas unggul dan lulus Uji Kemurnian Benih
2. Benih Bermutu Secara Fisik
Secara fisik, benih bermutu dapat dilihat dari warna, bentuk, ukuran, bobot, tekstur, kebersihan dan keberagaman, yaitu :
– Benih sehat, berukuran normal, bernas dan seragam
– Benih bersih dari kotoran, batu, debu, dll
– Benih murni dan tidak tercampur dengan varietas tanaman lain
– Benih mulus, kulit tidak mengelupas dan tidak terdapat bercak
3. Benih Bermutu Secara Fisiologis
Bermutu secara fisiologis dapat dilihat dari Tingkat perkecambahan benih yang baik dan kadar air. Benih dengan pesentasi perkecambahan lebih dari 80% dapat dikatakan bermutu. Sedangkan kadar air benih bermutu yaitu dibawah 13%.
4. Benih Bermutu Secara Patologis
Benih bermutu secara patologis jika bebas dari serangan pathogen tular benih. Patogen tular benih dapat menyebabkan tanaman gagal tumbuh hingga produktivitas tanaman terganggu.